KEGIATAN MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH AIR MELALUI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA
Pada hari ini Kamis, 04 Oktober 2024 bertempat di Sekolah PAUD KB - TKIT Bina Cendekia Mandiri telah dilaksanakan kegiatan “Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air kepada Anak TK” melalui pengenalan berbagai permainan tradisional Sunda. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal, khususnya permainan tradisional Sunda, sebagai salah satu cara menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada anak-anak usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak TKIT Bina Cendekia Mandiri, dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang, terdiri dari anak-anak usia 4-6 tahun.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu memperkenalkan permainan tradisional Sunda sebagai bagian dari budaya Indonesia, Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya bangsa, khususnya budaya Sunda, Mengembangkan kemampuan motorik dan sosial anak melalui permainan yang menyenangkan serta Membangun rasa kebersamaan dan kerjasama antar anak dalam suasana permainan.
Jenis - Jenis Permainan Tradisional yang diperkenalkan yaitu permainan Congklak adalah Permainan yang mengasah otak dengan menggunakan biji-bijian dan papan berlubang, permainan Bola Sepak permianan ini berkelompok dan mengandalkan kecepatan dan strategi, permainan lompat tali yang menyenangkan juga dikenalkan disini permainan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok, permainan gala asin yang mengandalkan kecepatan dan strategi, permainan ular naga melibatkan kerjasama dan kelincahan, permainan engklek permainan lompat petak yang digambar di tembok, permainan cici putri ialah permainan ini dilakukan secara berkelompok, salah satu anak menggenggam batu anak yg lain menebak serta paciwit ciwit adalah permainan tradisional Sunda yang dimainkan dengan cara mencubit punggung tangan secara bergantian hingga membentuk tumpukan tangan bertingkat. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 4–6 orang, namun bisa dimainkan oleh lebih banyak orang
Selain diperkenalkan pada permainan tradisional Sunda, cara bermain, Anak-anak juga dikenalkan dalam makna filosofis setiap permainannya.
Setiap kelompok anak mencoba permainan secara bergantian. Pendamping atau guru turut memberikan arahan dan bimbingan selama bermain. Refleksi singkat oleh guru dan anak-anak mengenai kesan dan manfaat dari permainan yang telah dilakukan Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Anak-anak tampak senang dan bersemangat mencoba berbagai permainan tradisional yang dikenalkan. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan mengapresiasi permainan yang merupakan bagian dari identitas bangsa.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin mencintai budaya Indonesia sejak dini, serta mampu mengembangkan sikap positif seperti kebersamaan, kerjasama, dan sportivitas. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu langkah kecil dalam upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui permainan tradisional. (AY)
