KUNJUNGAN WORLD WILD FUND (WWF) INDONESIA DALAM RANGKA PENUNJANG PROGRAM P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SDIT BINA CENDEKIA MANDIRI – ENTREPRENEUR’S SCHOOL

Ribai 06 November 2024 Berita 60

Foto Bersama Tim WWF-Indonesia

Rabu, 6 November 2024 – SDIT Bina Cendekia Mandiri–ES menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk kegiatan Sosialisasi Zero Waste School (ZWS) oleh WWF-Indonesia. WWF-Indonesia merupakan organisasi konservasi independen yang terpercaya yang didirikan berdasarkan pemahaman tentang hubungan yang kompleks antara aktivitas manusia dan alam, dengan fokus pada pencarian solusi yang dapat diterapkan dan memobilisasi aksi dari para pemangku kepentingan dan pendukung (sumber: https://www.wwf.id/id/siapa-kami).

Kunjungan Tim WWF-Indonesia bertujuan untuk memberikan edukasi berupa Sosialisasi Zero Waste School. Hal ini karena peserta didik SDIT Bina Cendekia Mandiri belum mengetahui tentang jenis sampah bahkan dampak dari sampah tersebut. Selain itu, kunjungan ini sebagai penunjang program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah (Ibu Neni Oktaviani, S.Tp) dan Ketua Yayasan (Ibu Sholihati, S.P., M.Si). Kemudian, Senam Sekolah Sehat bersama Tim WWF-Indonesia. Peserta didik bahkan dewan guru sangat antusias mengikuti senam tersebut. Selanjutnya, kegiatan inti yaitu materi Sosialisasi Zero Waste School yang dilaksanakan di Aula lt. 3 SDIT Bina Cendekia Mandiri.

Pada sosialisasi tersebut, selain materi mengenai jenis dan dampak sampah, Tim WWF-Indonesia menampilkan beberapa cuplikan video yang menayangkan bahwa Indonesia saat ini adalah penyumbang sampah terbanyak dengan urutan kelima dunia sebagai negara pembuang sampah plastik ke laut. Tentu hal ini sangat tidak baik, maka dari itu Tim WWF-Indonesia mengajak bersama-sama untuk memerangi sampah dengan 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Repair, dan Recycle). Sejalan dengan tujuan P5 yang diambil yaitu “Peserta didik mampu mengurangi penggunaan sampah dengan menggunakan tumbler sebagai pengganti wadah makanan/minuman.”

Semoga program ini dapat terus berjalan dan tidak berhenti meskipun P5 sudah selesai. Kerjasama orangtua dan guru sangat dibutuhkan. Jangan pernah bosan untuk selalu mengingatkan hal baik kepada Ananda. Mari, kita jalankan dan realisasikan program ini dengan sebaik-baiknya. Karena kalau bukan kita, siapa lagi! (CH).

#WWFwith BCM…Together, Possible!