Pendampingan Sekolah Sasaran Penguatan Literasi & Numerasi Kecamatan Ciomas Tahun 2024
Ciomas- Kamis, 19 September 2024. SDIT Bina Cendekia Mandiri mengikuti pelatihan untuk sekolah Sasaran penguatan Literasi & Numerasi yang bertempat di SDN Parakan 04 Ciomas. kegiatan ini di ikuti oleh Kepala Sekolah, Neni Oktaviani, S. Tp dan 2 guru yang mewakili diantaranya Cahyani Hadza Nabilah, S. Pd dan Astri Rahayuni Putri, SE.
Pemerintah mulai memfokuskan literasi dan numerasi yang tergambar dalam Asesmen Nasional dan tertuang pada Rapor Pendidikan. Dalam 6 aspek yang tertera pada Rapor Pendidikan dapat dilihat capaian literasi dan numerasi dalam satuan pendidikan. Sayangnya masih banyak sekolah/madrasah perubahan kurikulum, inovasi pembelajaran dan pembelajaran kontekstual berbasis literasi dan numerasi yang kurang memperhatikan Rapor Pendidikan sebagai basis data perbaikan mutu pendidikan. Asesmen Nasional cukup menggambarkan tingkat literasi dan numerasi sebagai bahan evaluasi sekolah/madrasah.
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Pada paradigma lama, literasi diidentikkan sebagai kemampuan membaca dan menulis, namun pada perkembangannya literasi dimaknai sebagai upaya memaknai proses membaca dan menulis serta pembelajarannya.
Dalam rapor pendidikan literasi dimaknai sebagai peserta didik memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Dalam definisi tersebut membaca dimaknai secara luas tidak hanya memperoleh informasi namun juga memahami hingga merefleksikan berbagai jenis teks. Kini literasi berkembang menjadi enam macam literasi diantaranya literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.
Untuk melakukan penguatan literasi dan numerasi di sekolah, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah. Di sinilah urgensi LPMP, PP/BP PAUD dan Dikmas, serta Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menjalankan peran pendampingan di satuan pendidikan. Oleh karena itu, perlu dibentuk Tim Pendamping Literasi Daerah (TPLD) sebagai wadah kolaboratif para pemangku kepentingan di daerah.
Pendampingan Sekolah ini dilaksanakan oleh Pengawas Pembina Ciomas yaitu Ibu Teti Ernawati. M. M. Pd dibantu oleh Bapak Doni selaku guru penggerak kec. Ciomas. (NO)